Purworejo – STAINU Purworejo kembali menorehkan prestasi dengan bertambahnya satu doktor di bidang Pendidikan Dasar. Dr. Handara Tri Elitasari, M.Pd., Dosen Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI) STAINU Purworejo, resmi menyandang gelar doktor usai menyelesaikan studi S3-nya. Ia menjadi doktor pertama di bidang Pendidikan Dasar di STAINU Purworejo dengan spesialisasi Pembelajaran Literasi.
Dalam disertasinya yang berjudul “Pengembangan Model Pembelajaran Literasi Baca Tulis Berbasis E-Book Reflektif Interaktif Untuk Meningkatkan Keterampilan Membaca Kritis Peserta Didik Kelas IV SD,” Dr. Handara mengembangkan model pembelajaran inovatif yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan membaca kritis siswa Sekolah Dasar. Model pembelajaran ini memanfaatkan e-book reflektif interaktif sebagai media pengajaran yang dirancang khusus untuk mengasah kemampuan literasi baca tulis peserta didik.
Keberhasilan ini disambut hangat oleh sivitas akademika STAINU Purworejo. Ketua STAINU Purworejo, Mahmud Nasir, S.Fil.I., M.Hum., menyampaikan rasa bangganya atas pencapaian Dr. Handara. “Kami sangat mengapresiasi pencapaian ini. Gelar doktor yang diraih oleh Ibu Handara merupakan wujud komitmen kami untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di STAINU Purworejo. Keahliannya dalam bidang pembelajaran literasi sangat penting untuk mendukung pengembangan kompetensi literasi bagi generasi muda, khususnya di tingkat dasar,” ungkap Mahmud.
Mahmud Nasir juga berharap bahwa pencapaian ini dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kualitas pendidikan di lingkungan STAINU Purworejo. “Kami berharap, dengan bertambahnya tenaga pengajar yang memiliki kualifikasi doktor di STAINU, inovasi-inovasi di bidang pendidikan, khususnya dalam pengajaran literasi, dapat semakin berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” tambahnya.
Dr. Handara sendiri menyampaikan rasa syukur dan tekadnya untuk terus berkontribusi bagi dunia pendidikan, terutama dalam meningkatkan kemampuan literasi peserta didik. “Saya berharap, model pembelajaran yang saya kembangkan dapat diterapkan secara lebih luas di sekolah-sekolah, sehingga dapat membantu siswa untuk lebih kritis dalam membaca dan memahami teks,” ujarnya.
Dengan keberhasilan ini, STAINU Purworejo optimis akan terus menambah jumlah tenaga pengajar berkualifikasi tinggi yang mampu menghadirkan inovasi dan memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan pendidikan, khususnya di Kabupaten Purworejo. (Humas dan Publikasi)