Purworejo, STAINU Purworejo — Sabtu 4/3/23. Seminar Nasional dalam Rangka Harlah STAINU Purworejo ke-49 dihadiri oleh berbagai tokoh besar di kalangan purworejo maupun kalangan PBNU. Acara diawali dengan persembahan lagu2 religius dan sholawat oleh mahasiswa STAINU Purworejo. Dilanjutkan pembacaan ayat2 suci al-qur’an dan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Yalal Wathon, Mars STAINU, dan Mars Purworejo. Dilanjutkan sambutan-sambutan, yakni sambutan ketua panitia harlah STAINU beliau Ibu Nurjanah, ketua STAINU Purworejo beliau Bapak Mahmud Nasir, dan Wakil Bupati Purworejo beliau Ibu Hj. Yuli Hastuti, S.H.
Dalam sambutannya ketua panitia harlah menyampaikan terima kasih dan permohonan maaf baik kepada rekan panitia maupun kepada tamu undangan. Di sela-sela sambutannya beliau Ibu Nurjanah juga menyampaikan beberapa harapan untuk STAINU salah satunya adalah harapan untuk peralihan STAINU menjadi UNU di tahun 2024.
Acara inti kegiatan tersebuat ialah seminar yang dipandu oleh Ibu Khusniyati Sururiah dengan beberapa pemateri, beliau Bapak Dion Agasi Setia Budi (Ketua DPRD Kabupaten Purworejo), beliau Bapak Ahmad Suadi (Sekretaris LPTNU PBNU pusat), beliau Bapak Muhammad Djamal.
Inti daripada sambutan Bapak Dion Agasi Setia Budi adalah kesetaraan lulusan dari output LPT khususnya untuk PGSD-PGMI dan PGTK-PGPAUD/PIAUD.
Dengan ini sudah resmi diumumkan bahwa PGSD-PGMI dan PGTK-PGPAUD/PIAUD itu setara dan sesuai dengan UU no. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas pasal 17. Dengan demikian beliau menghimbau untuk tidak menghawatirkan lagi untuk kelulusannya. Beliau juga memastikan bahwa dalam pembukaan formasi penerimaan CPNS tidak lagi diskriminasi untuk lulusan PGMI dan PIAUD. Dengan demikian PGSD-PGMI dan PGTK-PGPAUD/PIAUD tidak lagi pada tingkat kesetaraan tapi lebih pada tingkat kesamaan. Bahkan beliau mengapresiasi lulusan PGMI/PIAUD karena di lain sudah berbekal ilmu umum yang sama dengan PGSD/PGTK, PGMI/PIAUD justru memiliki tambahan bekal yang sangat bermanfaat ialah ilmu agama.
04/03/23 (Kamilatun Nasikhah-PGMI 4)
Beri Komentar